35

863 Kata

Rama menyeret naya pulang, ia tidak peduli tanggapan Animedia tentang dirinya. Rama membukakan pintu mobil dan mendorong naya dengan kasar, lalu ia mengemudi seperti kesetanan. Jantung naya rasanya ingin jatuh karena mereka hampir menabrak beberapa pengendara motor. Mereka sampai dirumah dengan cepat, rama menarik paksa lagi pergelangan tangan istrinya. Ia berjalan lurus menuju kamar mereka. Meskipun sedang murka, rama masih memikirkan anak-anak mereka. “Kau tau apa kesalahanmu?” Hardik rama. “Darimana aku bisa tau?? Kau bersikap seperti preman tanpa mengucapkan sepatah katapun” balas naya dengan nada yang sama “KAU!!! APA BERGAUL BERSAMA TAMARA MEMBUATMU IKUTAN MENJADI IBLIS?????” “Kau menyebutku apa???” “Bunga hampir kehilangan ibunya gara-gara kau” teriak rama “Aku tidak mengusi

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN