16

1259 Kata

Mihcell membawa Shella ke dalam dekapannya. Hatinya berbunga mengingat Shella membalas ciumannya tadi. "Makasih, makasih udah bales ciuman gue." Kata Michell, lantas mencium rambut Shella. Shella malu dibuatnya. Entah kenapa ada perasaan yang menyuruhnya untuk membalas dan meresapi apa yang dilakukan oleh suaminya itu. Shella membalas pelukkan Michell. Membenamkan kepalanya diceruk leher sang suami. "Aelah, kurang asem nih orang." Ucap Ditto sebal sendiri. Sahabatnya ini memang pendusta sejati. Lihatlah dia terlupakan lagi keberadaannya. Apa memang sebenarnya dia tidak terlihat? Mayan ini buat nyuri duit papanya di dompet kalau emang gitu. Papanya kan pelit semenjak dia nggak lulus-lulus kuliah. "Woy, anak Papa Dipta. Udahan gue laper ini abis nonton adegan dewasa." Teriak Ditto yang me

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN