15

1084 Kata

Shella berjalan berjalan keluar dari kamar sembari menahan kesal. Pagi-pagi sudah dibuat emosi saja dia. m***m, nakal memang si Mich! Minta dibakar hidup-hidup. "Kenapa Shella?" tanya Dira pada menantunya. Menantunya itu terlihat kesal. Dira kan jadi ke to the po alias kepo. "Eh, Mama. Enggak Mah. Lagi sebel sama Michell." Jujur Shella. Entah kenapa dia merasa bahwa ibu mertunya ini seperti mama kandungnya sendiri. Tak perlu ada yang ditutupi. "Hehe sabar ya, Michell itu emang agak unik Shel." Ucap Dira sambil memberikan segelas s**u putih. "Iya Mah.", Shella menerima uluran gelas dari Dira. Pokoknya bikin dia kelimpungan ya Shel, balesin kekesalan​nya Mama, dari dia kecil. Kecilnya tengil banget soalnya. Enggak kaya Abang si Chello." ember Dira sambil terkekeh. "Ayaaaaaaaang." Sh

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN