Penolakan Elang

1278 Kata

“Mas Elang, bukannya Kak Tika sudah pindah ke Bandung? Kenapa masih ada di sini?” “Sayang, aku juga tidak tahu. Bukan aku yang memintanya untuk datang,” jawab Elang dengan panik. Dia takut jika istrinya marah saat melihat Kartika datang ke kantor. “Mau bicara apa lagi dia? Padahal aku sudah memintanya untuk menjauhi Mas Elang.” “Kapan kamu bertemu dengan Kartika, Sayang?” “Tidak bertemu, Mas. Hanya lewat telepon.” Elang membawa Arumi duduk di pangkuannya. Dia tidak tahu jika istrinya telah menghubungi Kartika tanpa sepengetahuannya. “Kamu menghubungi Kartika lebih dulu?” Arumi menggelengkan kepala. “Waktu Mas Elang tidur setelah diperiksa Dokter kemarin. Kak Tika mengirimkan pesan. Pasti Mas Elang sudah membacanya?” “Iya, Sayang. Aku juga kasih tahu kamu ‘kan?” “Hmmm, Rumi sebena

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN