Bab 63. Jangan Hilangkan Haknya!

1267 Kata

“Ken. Ken. Gimana? Apa kata papa kamu tadi? Kok Om Viktor keluar sampe oleng gitu?” Ivan langsung berhambur masuk ke dalam ruang kerja Kenzo saat dia melihat Viktor sudah masuk ke dalam lift. “Tapi papa gak papa kan tadi?” tanya Kenzo ingin tahu keadaan papanya setelah dia tadi memberikan syok terapi. “Gak papa kok. Cuma oleng doang. Kenapa tadi, kamu bilang apa?” “Aku bilang soal kehamilan Kanaya.” “Mampus! Bomnya meledak dah,” ujar Ivan memberi tanggapan. Kenzo terdiam sambil melipat kakinya. Dia bersandar di sandaran sofa yang sejak tadi dia duduki. Kenzo tidak tahu apakah keputusannya untuk memberi tahu papanya tentang kehamilan Kanaya itu adalah benar. Yang pasti, dia hanya ingin melindungi Kanaya dan anak mereka. Kenzo menatap jauh ke depan, menembus tembok dinding ruangannya.

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN