Kanaya beradu pandang dengan wanita yang saat ini ada di depannya. Dia tiba-tiba membatu, tidak bisa bicara dan terus melihat wanita itu. Kanaya terdiam bingung karena tidak menyangka akan bertemu dengan mama mertuanya. Lebih tepatnya mantan mama mertuanya. “Nay, siapa dia?” tanya Bu Asih pelan sambil menoleh ke arah Kanaya yang masih berdiri dengan sedikit tegang. Diana melihat ke arah Bu Asih. “Ternyata sekarang anak bodoh itu pelihara kumpulan orang miskin,” cemooh Diana dengan tatapan merendahkan. “Jaga ucapan Anda, Bu Diana!” tegas Kanaya yang tidak suka dengan mulut pedas Diana. Diana mengalihkan pandangannya ke arah Kanaya dan berakhir ke perut Kanaya. “Apa kamu yakin kalo itu anak Kenzo? Ato ....” Diana sengaja menggantung kalimatnya sambil menyeringai licik, yakin kalau Kanay