“Kenapa kamu gak mau makan. Ato ada sesuatu yang pengen kamu makan biar kamu selera makan?” tanya Andre sambil melihat pasiennya yang sedang terbaring lemah. “Mau mati aja,” jawab Kanaya pelan. “Mati? Ok!” “Tapi setelah aku sembuhkan kamu ya. Kalo kamu mati pas sakit, yang ada aku juga mati. Aku belum nikah, Nay. So, bantu aku idup lebih lama ya. Ok?!” sambung Andre yang kemudian duduk di pinggir tempat tidur, siap untuk memeriksa Kanaya. Andre kemudian melakukan tugasnya sebagai seorang dokter. Dia melakukan pemeriksaan pada Kanaya, istri sahabatnya itu. Andre menatap ke arah Kanaya. Sepertinya hidup wanita muda di depannya itu sangat menyedihkan. Tidak ada cahaya kebahagiaan meski dia sedang berada di lautan materi yang tidak ternilai jumlahnya. Karena Kanaya tidak mau makan, Andre