Suara getar dari sebuah benda, mengusik indra pendengaran River. Pria itu tengah tertidur di sofa apartemen dalam keadaan kacau. Di meja terdapat botol minuman beralkohol yang tersisa setengah, lengkap dengan gelas dalam posisi menggelinding, nyaris saja jatuh. Bahkan River tidak mengganti pakaiannya karena rasa cemas dan bingung yang menyelimuti sejak kemarin sehingga berakhor dengan minum sendiri. Keberadaan Arletha masih menjadi misteri hingga membuat semua orang kalang kabut, terutama River.
Tangan River maraba ke sembarangan tempat, demi mencari ponselnya yang masih bergetar. Matanya sangat sulit dibuka, ditambah kepala yang berdenyut begitu hebat, menyebabkan pria itu mengerang pelan sambil memegang kepala.
Disaat apa yang diinginkan tidak dapat terjangkau oleh tangannya, River akh
