Situasi seperti ini tidak pernah berani Arletha bayangkan sebelumnya. Bertemu dengan ayahnya saat ia bersama River. Ia hanya menginginkan ada momen yang tepat, ketika memberitahu Andra mengenai hubungannya dengan River yang berubah menjadi spesial. Tetapi, sepertinya Tuhan punya cara sendiri, yang mungkin saja lebih baik dari rencananya. Andra yang duduk di meja bersama dengan Freya, perlahan beranjak dari tempatnya. Berjalan mengampiri anak dan juga teman baiknya. Saat ini ia sudah berdiri di hadapan Arletha dan River. Matanya menatap secara bergantian pasangan yang sudah tertangkap basah. Bahkan yang membuat Andra terheran-heran, bagaimana tangan Arletha dan River bertaut dengan erat. “Papi,” gumam Arlertha takut. “Sepertinya Papi melewatkan sesuatu yang cukup penting. Ada yang mau m