74. HARUSKAH BERPISAH?

1369 Kata

“Sayang, ada River di bawah. Kamu mau turun atau biar dia ke sini?” Arletha meletakkan ponsel yang baru berani ia buka setelah hari ini keluar dari rumah sakit. Ia menoleh ke arah pintu masuk, melihat ibunya berdiri di sana. Wajah Tere nampak lebih cerah dari hari sebelumnya. Seperti beban perlahan terangkat dari pundaknya. Ditambah Andra juga meminta untuk tinggal di sini demi menghindari pemburu berita mengejar wanita itu. “Aku tunggu di balkon saja, Mi.” Melihat raut wajah Arletha yang tidak antusias, memancing Tere untuk berjalan mendekat. “Kamu baik-baik saja, Letha? Mami perhatikan, kamu nggak semangat ketemu River. Apa nggak kangen? Dia bela-belain langsung balik dari luar kota biar bisa ketemu kamu.” “Aku lagi belajar menjaga jarak, Mi.” “Kamu yakin dengan keputusan kamu?” A

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN