Pesona Pria Blesteran

1319 Kata

Hans memang tahu caranya memanfaatkan momen. Bisa-bisanya, di tengah kekacauan akad nikah dadakan bosnya—bahkan dalam posisi sedang kepergok—dia masih sempat menyatakan perasaannya. Tapi begitulah nasib, tidak ada yang tahu. Yang tadinya ketiban apes, justru berbalik jadi mujur. Wanita yang selama ini didekati mati-matian ternyata juga punya rasa yang sama dengannya. Dan begitulah cinta mereka berlabuh. Di tengah riuh acara akad dadakan yang ditutup dengan pesta dansa. Keduanya berhasil menyita perhatian semua orang. Bak pasangan muda-mudi yang dimabuk cinta, mereka berdansa penuh tawa, tangan saling menggenggam erat, mata saling menatap dalam. Seakan dunia hanya ada mereka, tatapan tajam Aksa pun diabaikan. “Tuh, kan. Kamu kurang sat set, Bang. Keburu dicomot, kan,” bisik Frea den

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN