Niatnya datang menemui Alora pagi-pagi untuk menjelaskan kejadian kecelakaan, nyatanya batal. Hati Regan masih belum sanggup melihat reaksi Alora. Bagaimanapun, wanita itu sudah melewati banyak rasa sakit dan kekecewaan, terutama terkait perceraiannya. Dia baru saja kembali menemukan kebahagiaannya, dan Regan telah berusaha mati-matian untuk membuatnya tersenyum lagi—entah dengan tindakan konyolnya atau dengan rayuan maut yang selalu berhasil meluluhkan Alora. Kalau dia menjelaskan semuanya sekarang, bukankah itu sama saja seperti menghancurkan kebahagiaan yang baru saja terbentuk? Bukankah itu hanya akan membuat luka lama Alora semakin dalam? Meski masalah ini sejatinya tidak ada sangkut pautnya dengan dirinya, tetap saja, Regan tidak mau melihat senyum di wajah Alora pudar. Pada