Kemesraan!

935 Kata

Pagi yang sangat indah dan cerah seperti wajah ceria gadis belia dipenuhi oleh suara recehan di mana-mana. "Pagi, Papa, Mama, Om Oli...!" sambutnya dengan suara kebahagiaan. Nella dan Edy terdiam bengong memperhatikan sikap aneh dari putrinya saat menyambut mereka, ciuman pagi untuk pria tinggi bermata sipit itu tidak memberikan ekspresi apa pun. "Pa, putri kita kenapa jadi aneh begini? Kok main cium - cium segala sama Lee?" Nella bertanya kepada suaminya. "Namanya juga lagi bahagia. Bilang saja kamu juga mau di cium seperti putri kita, kan?" lirik Edy beri kode kepada Nella. "Iihh, apaan sih, Papa ini. Ingat umur sudah tua, jangan mulai mesumnya!" balas Nella senyum malu, padahal juga mau dia. "m***m juga karena kamu, kalau dulu nggak asyik pancing Papa. Papa juga nggak bakal tergil

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN