"Cepatan Om, lambat banget sih jalannya, keburu tutup minimarketnya!" ketus gadis remaja itu berhenti di pinggir jalan menunggu pria bermata sipit melangkah kaki begitu lambat kayak siput. Soalnya pria itu memang sengaja perlambat jalannya agar gadis belia aneh itu berubah pikiran. "Iihh... Om ini! Ayo, cepetan! Lambat banget sih," Di tariknya pria itu, tenaganya mana seimbang dengan Dennis. Sekali tarikan, tubuh Rara mundur dan menabrak d**a bidang Pria tinggi berkata sipit itu. Di rangkul leher gadis belia itu. Membuatnya tercekat diam tanpa bergerak sedikit pun. "Mau cari di mana lagi?" tanya Dennis bersuara. "Di mana saja boleh, tadi di sana simpang empat ada," jawabnya "Mana ada buka, salah lihat kali." "Ada loh, Om. Karena Om jalannya kayak siput jadi keburu tutup," rengeknya.