Tok … Tok … Venus yang sedang dilanda resah gelisah di dalam kamar langsung menoleh was-was ke arah pintu. Dia sudah mandi dan mengganti pakaian dari beberapa menit yang lalu dan sedang menunggu Archio. Tapi apakah yang di luar sana adalah Archio? Atau Wulan yang membawa pisau dapur dan ingin memberi pelajaran kepadanya? Jantung Venus berdebar kencang sekali. Dia tidak mungkin kabur dengan cara loncat dari lantai sepuluh apartemen Archio ini. Tok … Tok … Venus menahan napas berharap kalau itu memang Wulan dan wanita itu tidak mampu mendobrak pintu. “Yang … udah selesai ganti bajunya?” Venus mengembuskan napas lega bersama pejaman mata sekilas. Ternyata itu Archio dan panggilan sayang yang ditujukan untuknya membuat Venus merasa jadi pemenang di hati pria itu. Tadi malam,