Hari kedua dijalani Namira penuh semangat, dia menyukai pekerjaan ini dan tekun dalam menjalaninya. “Mir, aku duluan ya.” Mala pamit setelah tadi Dimas sudah pulang lebih awal karena akan langsung ke tempat proyek meninjau lokasi bersama Rivan. “Hati-hati Mal,” kata Namira dan baru menyadari kalau dia sendirian di ruangan itu. Dina dan Shinta yang merupakan senior Namira sudah pulang tanpa berbasa-basi, mereka tidak terlalu ramah tapi Namira juga tidak ingin peduli apalagi mengambil hati sikap mereka. Namira melanjutkan pekerjaannya sampai hari berganti malam dan akhirnya pekerjaan pun selesai. Dia mengecek ponsel dan mendapat balasan pesan dari ayah yang mengatakan kalau beliau sudah makan malam dan minum obat, beliau juga bertanya kapan Namira pulang. Namira membalas pesan tersebut