Menjadi Orang Tua Baru

1091 Kata

Kakek dan neneknya Reyshaka Khalis Byantara berkumpul keesokan harinya di rumah sakit. Mata ambu basah terus oleh air mata menyesali ketidakhadirannya saat sang putri melahirkan. Ambu bersedih membayangkan Venus hanya ditemani Archio saja saat momen kelahiran Khalis. “Udah Ambuuu … Venus enggak apa-apa kok.” Venus memeluk Ambu yang terus terisak. Sedangkan abah sedang anteng memandangi Khalis yang tertidur di box bayi akrilik setelah kenyang menyusu. Ibu tersenyum tipis mengusap-ngusap lengan Venus. “Venus anak hebat kok … anak kuat ya, Nduk.” Ibu memuji. Beliau sudah kenyang menggendong Khalis semenjak datang tadi. “Khalis ganteng ya, kaya Abah …,” celetuk abah masih memandangi Khalis, beliau tidak peduli dengan drama melankolis istrinya. Archio tertawa sumbang. “Ganteng kaya sa

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN