“Aku mau Mas melewati batas.” Venus melirih.
“Ta-“
“Mas … nanti Mas akan tahu kenapa aku meminta itu,” sambar Venus membuat Archio menatapnya lekat.
Archio menegakan tubuhnya tatkala melihat mata Venus berkaca-kaca.
Menarik tangan Venus agar kembali duduk, sementara pria itu yang hanya memakai boxer saja berlutut di depan Venus.
“Apa yang terjadi?” tanyanya penuh curiga.
Ditanya seperti itu, Venus malah terisak.
“Altezza … dia … dia melakukan kekerasan seksual sama … aku.” Tangis Venus pecah dan Archio langsung memeluk Venus.
“Kenapa bisa? Bukannya selama ini Altezza bisa menahan diri?”
Archio mengusap kepala Venus lembut, dia tidak menghakimi.
“Dia curiga aku selingkuh, aku yang salah karena sikap aku dingin sama dia … tadinya dengan aku bersikap dingin sama dia, Altezza akan j
