“Ikut aku!” Archio menarik tangan Venus melanjutkan langkah hingga keluar dari gedung studio tari. “Mas … mobil aku,” kata Venus menahan tangan Archio yang hendak membuka pintu penumpang di kabin depan untuk memasukannya ke dalam mobil pria itu. “Orang kerja aku yang ambil mobil kamu nanti.” Archio mendorong tubuh Venus pelan hingga akhirnya masuk ke dalam mobil. Perasaan Venus jadi tidak menentu. Memangnya Archio akan membawanya ke mana? Venus tidak bertanya, dia duduk manis dan tenang di samping Archio. Sesekali Archio melirikan matanya ke samping lalu bertemu tatap dengan Venus. “Apartemen aku deket dari sini.” Archio berujar memberi clue. Venus hanya mengangguk samar, anggukan tersebut layaknya lampu hijau untuk Archio membawanya ke apartemen dan melakukan apapun yang ingin dia