“Kalian udah makan?” Ibu bertanya setelah photographer di photoboth mengambil beberapa pose mereka bertiga. “Belum, Bu.” Archio yang menjawab. “Ya sudah, kamu bawa Venus makan dulu.” Ibu memberikan tangan Venus yang dia genggam kepada Archio. Archio meraih tangan Venus kemudian menggenggamnya. “Ibu kembali ke meja keluarga ya.” Ibu pamit dan Venus memberikan anggukan bersama senyum tipis. Ada sorot kecewa di mata Venus karena berpikir kalau ibu sedang menjaga perasaan Wulan jadi ingin segera kembali menemani Wulan mengingat Wulan tidak dekat dengan keluarga Archio dan pasti lah Wulan akan sendirian. Kenapa sih ibu peduli sekali kepada wanita yang telah menyakiti putranya? Tidak bisa Venus pungkiri kalau hatinya kecewa, juga cemburu sekaligus khawatir kalau ibu sesungguhnya tidak ben