Bahagia Yang Tak Terbendung

775 Kata

Archio terperanjat mendengar pemberitahuan dari istrinya. Dia membuka mata lebar-lebar dan memfokuskan indra pendengarannya. “Mas … aku hamil.” Suara Venus terdengar jelas. Istri cantiknya itu duduk di sisi ranjang mengasongkan test pack, senyumnya merekah secerah mentari pagi. Archio mengambil alih testpack dari tangan Venus, dia melihat ada dua garis dua di sana. Dulu dia tidak merasakan euphoria ini karena saat mengetahui Wulan mengandung bersamaan dengan berita keguguran yang dia dapatkan saat itu. Mata Archio mengerjap dengan cepat kemudian berair. Ledakan rasa haru bergejolak di dadanya menekan kuat. Pria itu lantas mendongak, menatap wajah sang istri yang senyumnya belum pudar. Bibir Archio bergetar, tangannya dengan cepat terulur merengkuh tubuh Venus kemudian mendekap er

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN