Apa aku nggak berhak bahagia?

2128 Kata

Suasana restoran di siang hari ini cukup ramai, beberapa orang berpakaian formal yang sepertinya para pekerja kantoran dari gedung di seberang jalan, hilir mudik bergantian memasuki kafe. Pemandangan lazim yang sering didapati ketika memasuki jam makan siang. Bianca menghela napas, terus membenarkan letak kacamatanya setiap kali ada orang yang melirik ke arahnya. Mungkin mereka yang melihat Bianca beranggapan ia ini aneh, pasalnya Bianca memakai kaca mata hitam dan topi baseball untuk menyamarkan wajahnya yang saat ini mudah sekali dikenali orang setelah videonya viral. Persetan dengan anggapan orang-orang, Bianca lebih sibuk merutuki mamanya yang mengajak bertemu di restoran dekat kantor papa tirinya. Aku udah sampai. Mama di mana? Untuk kesekian kali Bianca mengirimkan pesan ke nomor

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN