Bianca menghempaskan tangan yang mencekal pergelangan tangan dan menariknya keluar dari lobi. "Apa-apaan sih Dam?" Ya, orang itu Adam, yang entah bagaimana tiba-tiba muncul di lobi apartemen dan tanpa basa-basi menyeret Bianca keluar menuju parkiran. "Dan kenapa kamu bisa ada di sini?" Bianca setengah melotot, agak kesal. Ia mengusap pergelangan tangannya yang sedikit sakit. Adam tidak merespon, malah celingukan ke belakang seolah tengah mencari seseorang. Bianca menyipitkan matanya, memperhatikan gerak-gerik Adam yang membuatnya jadi bertanya-tanya. "Dam," panggil Bianca saat Adam tak kunjung meresponnya. "Ada apaan sih?" Bianca ikut melihat ke belakang Adam, mengedarkan pandangan ke seluruh area depan lobi gedung apartemennya. "Kamu cari siapa?" Bianca masih terus bertanya, mulai penas