Di pagi hari yang tak bersahabat, hujan deras turun tanpa diduga, menjadi berkah buat tumbuhan setelah tiga hari tidak turun hujan, tapi tidak dengan orang-orang yang hendak beraktivitas, baik yang mau berangkat bekerja maupun ke sekolah. Di antara orang-orang yang menggerutu soal hujan, mama Adam salah satunya. Aktivitasnya terhambat karena tak bisa ke pasar dengan cuaca buruk pagi ini. "Ma." Adam yang baru saja selesai mandi menghampiri mamanya yang baru saja selesai memandangi hujan yang nampaknya tak akan mereda dalam waktu singkat. "Kenapa?" tanya Adam, ketika menyadari ekspresi mamanya semendung langit di luar saat ini. Mamanya mengembuskan napas kasar, duduk di salah satu kursi meja makan. Di mana meja makan sudah dipenuhi dengan berbagai macam makanan buat sarapan. "Mama mau ke p