Untuk sesaat Bianca terkecoh oleh perasaan bimbang yang mendadak melandanya, tapi setelah pikirannya kembali jernih, kini ia bisa mencerna dengan baik setiap kalimat yang terlontar dari mulut Lucas. Ya, Bianca tadi sempat akan percaya begitu saja dengan apa yang Lucas bicarakan, bagaimana laki-laki itu menceritakan banyak hal tentang keberengsekan Nathan. Jika Bianca tidak mengenal Nathan lebih dulu, mungkin ia akan dengan mudah tertipu oleh semua perkataan Lucas dan dirinya akan percaya bahwasanya Nathan itu berengsek. Namun, Bianca tentu tidak akan mempercayai ucapan Lucas begitu saja. Meski belum begitu lama, tapi ia cukup mengenal Nathan dengan baik. Laki-laki itu baik, sangat baik sampai Bianca terus merasa bersalah karena memaksanya pergi di saat ia terus ingin berjuang. Nathan tida