Why?

2037 Kata

Mata Nathan berkedut, kedua tangannya mengepal erat di sisi paha. Ia menatap tak percaya akan apa yang tengah ia saksikan. Wanita yang dicintainya, wanita yang kemarin memutuskan hubungan dengannya, dan wanita yang masih ia perjuangkan cintanya, sekarang sedang duduk berdua bersama seorang laki-laki yang tidak lain adalah saingannya dan juga salah satu hambatan dalam hubungan mereka. Emosi Nathan seketika memuncak di ubun-ubun, marah, kecewa dan sakit hati menjadi satu. Bagaimana bisa Bianca yang baru kemarin mengakhiri hubungan sepihak dengannya, sekarang malah duduk berdua dan makan malam bersama Adam. Good. Apa ini cara Bianca mencari pelampiasan? Atau memang Bianca sengaja memutuskan sepihak hubungan dengannya karena laki-laki sialan bernama Adam. Wah, haruskah Nathan menghajar Adam?

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN