Chapter 39

995 Kata

Pagi menjelang. Dan Raka sudah bangun bersama tubuh yang sudah wangi dan bersih. Ini weekend. Raka tidak punya jadwal apapun untuk keluar rumah. Kecuali... menemui Shinta. Terima kasih atas pencerahan Putri semalam. Ya, walaupun Raka sedikit tidak menyangka bahwa otak Putri yang terbilang dangkal bisa mengubah pikirannya untuk tidak menyerah sebelum akhir. Mungkin Raka harus lebih bekerja keras lagi untuk memberikan Shinta pembuktian dari cinta dan penyesalannya. Tujuan Raka saat ini untuk menanyakan status Shinta dengan laki-laki yang dikatakan Alvian. Tetapi terkutuklah waktu yang bergulir begitu cepat. Raka sampai rumah Aldrian sedikit lebih siang. Dan begitu sialnya Shinta sudah pergi ke pasar sedari tadi. Mungkin Raka bisa saja menunggu Shinta pulang. Tetapi jiwanya

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN