Dua hari berlalu. Dan waktu pernikahan mereka hanya tinggal 5 hari lagi. Tetapi entah ada apa dengan tubuh Shinta saat ini kenapa ia harus terdampar di sofa ruang tamu Raka. Laki-laki itu terus memeluk tubuhnya erat hingga membuat Shinta merasa sesak. "Tolong lepaskan. Aku sesak," ucap Shinta. Dan mendengar itu Raka langsung mengendurkan pelukannya tetapi tidak melepaskan sama sekali. Kepalanya semakin menyusup di celah leher Shinta. "Aku tidak suka bocah laki-laki yang tadi menyapamu," ucap Raka dingin. Dan Shinta menghembuskan napas kesalnya lagi. Sikap posesif Raka kembali datang. Dan Shinta merasa gerah terus ditempeli tubuh Raka seperti ini. Bahkan Shinta tidak diizinkan ke dapur untuk mengambil air minum sedikitpun. Salahkan pada pertemuan tidak disengaja tadi dengan Rama. Sh