Dalam sebuah hubungan percintaan pasti akan mengalami fase dimana sebuah pasangan mulai merasakan kebosanan yang meningkat. Terjadi ketertarikan terhadap hal baru dan membiarkan hal lama mulai terlupakan lalu mati dalam kenangan. Tetapi Raka tidak pernah mengalami fase tertinggi itu setelah menjalin hubungan dengan Shinta. Kadar proporsi cintanya semakin hari semakin meningkat hingga masuk dalam kategori tingkat obsesi yang membuat cintanya semakin besar, bahkan tidak mau ditinggalkan sekalipun. Jiwanya bisa mati. Semua yang Raka lakukan punya tujuan. Meniduri wanita jalang itu contohnya. Mungkin orang-orang akan menganggapnya laki-laki berengsek. Dan Raka membenarkan kata berengsek itu, namun bukan berarti Raka tidak mencintai Shinta. Raka sangat cinta dan karena rasa cintanya yang