“A-APA …!?” Darrel seperti masih belum memercayai apa yang barusan dia dengar. “Itu pun kalau kamu berminat. Kamu bisa menyesuaikan waktu untuk bekerja membantu saya mengurus minimarket. Pekerjaannya sederhana. Kamu mungkin sudah melihat Ayu bekerja sebelumnya bukan? Tapi ya … gajinya memang tidak seberapa,” jelas Ridwan. “S-saya mau, Mas! Saya mau bekerja di minimarketnya Mas!” Darrel refleks berdiri dari duduknya. Ridwan tertawa pelan, lalu kemudian mengangguk. Darrel pun kembali duduk dengan wajah malu. Ya, bekerja di minimarket Ridwan adalah sebuah penawaran yang tidak bisa dia lewatkan begitu saja. Letak minimarket itu juga tidak jauh dari rumah kontrakannya dan sepertinya Darrel juga bisa menjaga minimarket itu sambil belajar. Setidaknya dia bisa membaca materi kuliah ketika ti