The Wo(Man) - 94

1121 Kata

“Makasih buat hari ini, ya Nur … pokoknya makasih atas segala kisah yang kamu ceritakan. Semua itu benar-benar membuka mata aku saat ini,” ucap Ayu. “Woalah … cerita aku pun sebenarnya ndak berarti apa-apa kok, Yu. Tapi sebaiknya memang kamu pikirkan lagi semuanya baik-baik. Aku pribadi sebagai teman kamu bakalan ngedukung apapun keputusan kamu. Pokok e kita harus sering-sering komunikasi. Oke! Aku ndak mau lost kontak lagi sama kamu.” Ayu tersenyum. “Iya. Tenang aja.” “Pokoknya nanti aku bakalan sering-sering jemput kamu untuk main ke sini,” sambungNur. “Duh … aku jadi nggak enak ntar,” Ayu tertawa pelan. “Nggak ada cerita pokoknya.” kekeuh Nur. “Ya sudah kalo gitu aku pamit dulu, ya Nur ….” “Bentar… kamu tunggu sebentar.” Nur buru-buru berlari ke dalam kamarnya dan tak lama kemudi

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN