Sosok Angga menatap Riyu dengan tatapan penuh nafsu. Awalnya dia begitu terkejut karena sosok di depan matanya itu ternyata bukanlah seorang lelaki. Kecurigaan Angga bermula saat dia melihat lilitan korset yang menutupi bagian d**a Riyu di balik baju kemejanya yang sudah terbuka di bagian ‘d**a’. Setelah itu dia memerhatikan sosok Riyu dengan seksama. Perawakan Riyu pun akhirnya terlihat jelas. Apalagi saat dia menatap penuh ketakutan ketika Angga menyentuhnya.
“Sssst …! jangan menangis. Semua akan baik-baik saja,” bisik Angga pelan.
“Lepaskan saya!” pekik Riyu.
Angga terkikik. Rambut keritingnya tercium sangat busuk dan Riyu pun segera memalingkan wajahnya dari lelaki gila itu.
“Lepaskan saya! Saya mohoooon.” pinta Riyu lagi.
Angga menatapnya lekat-lekat. “Nanti kamu juga akan dile
