ALJJC.029 BENTENG PERTAHANAN ALBERT MA PUN RUNTUH Sambil tersenyum miring aku pun berkata, “Tidak ada gunannya kamu menatapku dingin seperti itu. Jika kamu memang hebat, berdirilah! Aku akan membiarkanmu berdiri sendirian.” Albert Ma menatapku yang berdiri di sampingnya dengan tatapan tajam. Bahkan tatapannya kini terlihat seperti tatapan benci. Aku tidak tahu apa yang sebenarnya membuatnya marah pagi ini. Tapi aku juga tidak ingin lagi mengalah pada Albert Ma yang selalu ingin dimengerti. Aku selalu berusaha untuk mengerti dirinya yang sangat shock dengan semua keadaan yang menurutnya semua terasa begitu tiba-tiba. Tapi bagaimana denganku? Apa menurutnya selama ini aku baik-baik saja? Apa menurutnya semua yang aku jalani tidak sulit bagiku? Jika bukan karena dia, aku juga tida