Fira tidak berhenti tersenyum saat melihat acara inti tujuh bulanan Rina. Ikut merasakan kebahagiaan keluarga Rina dan Dani. Rina menurutnya perempuan yang sangat beruntung dengan jalan hidup yang lurus, tanpa sedikitpun hambatan yang berarti. Terlebih, Rina adalah sahabat yang sangat pengertian dan tidak segan membantu, juga selalu mendukung Fira, meskipun belum lama saling mengenal dekat. Fira jadi mengingat pertemuan pertamanya dengan Rina di magang, dan Rina yang langsung menyambutnya dengan sikap baik. Tidak menyangka Rina yang berasal dari keluarga kaya itu mau berteman dekat dengannya tanpa sedikitpun menunjukkan segan. “Fira. Aduh, cantiknya. Mana Liam?” tanya Dwita saat Fira datang kepadanya dan menyalami. Selama acara Dwita tampak duduk saja dan tidak berdiri lama. Sehingga Fira

