“Ya.” “Tidak mungkin, Carol.” “Lo, kamu dulu mengadukanku soal gadis muda biasa yang dekat dengannya di kantor, dan kamu mencurigai gadis itu.” Imelda terdiam dan langsung berpikir keras. Dia memang sudah lama tidak pergi ke kantor Edwin karena Edwin yang pasti tidak akan menyukai kedatangannya. Dia ingat kembali sosok gadis yang bernama Fira yang magang di kantor Edwin, dan dia sudah menaruh curiga pada gadis itu. “Tapi kamu bilang nggak mungkin Edwin menyukai gadis biasa,” kilah Imelda. Carol menggeleng tidak yakin. “Kamu sepertinya harus cari tahu. Aku nggak bilang gadis itu yang dimaksud. Bisa saja Edwin bertemu seorang perempuan lalu dia merasa nyaman?” Imelda diam-diam membenarkan apa yang dikatakan Carol. “Dan kedekatan itu membuatnya mantap bercerai darimu,” lanjut Carol yak

