Bab 144. Merindukanmu

1120 Kata

Fira baru saja menyelesaikan olah raga yoga ringannya pagi ini, dan tubuhnya terasa lebih segar. Sejak dikunjungi Nia dan Fronie, pikiran Fira sering tertuju ke Edwin. Entah kenapa dia selalu merasa sedih ketika mengingat Edwin, kembali teringat masa-masa sulitnya, kejadian yang hampir merenggut nyawanya, juga dirinya yang harus berpindah-pindah tempat. Di saat yang sama, semua momen indah bersama Edwin, terutama saat Edwin mengajaknya pergi ke London, membuat Fira kembali terbuai, seolah ingin mengulanginya lagi. Fira duduk di atas sofa, mengeringkan keringat. Dia belum mengerti arti pernikahan, juga belum yakin apakah pernikahan akan membuatnya lebih bahagia, atau sebaliknya. Seketika keraguan menyelimuti dirinya, sekiranya pernikahan tidak membawanya ke kebahagiaan, berarti hidupnya me

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN