Bab 150. Restu Untuk Dani

1019 Kata

“Aku juga pernah ditegur mama Elvi dan dia bertanya dengan siapa aku berbincang, aku seperti tersadar dari lamunan.” Edwin terkekeh. “Seperti tadi kamu melamun. Tapi aku tidak melihat kamu sedang berbicara dengan seseorang.” “Mungkin seperti itu.” “Lalu?” Fira senang Edwin mau mendengar ceritanya. “Ya, aku sering berjumpa dengannya di momen yang selalu membuat aku mudah lupa, aku merasa sangat tenang setelah berjumpa dengannya. Aku juga tidak tahu kenapa.” Fira memperbaiki posisi rebahnya, dan Edwin membantunya. “Sampai akhirnya aku menyadari bahwa aku yang ternyata sedang hamil. Aku panik, karena mengingat kembali kejadian buruk itu sampai mengira itu anak orang yang aku pikir telah memperkosaku. Aku langsung menyusun rencana ke depan, aku … aku hampir saja berpikir untuk menggugurka

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN