Bab 177. Perbincangan Hangat Keluarga

1022 Kata

“Kamu nggak berpikir soal anak, Mal? Kalo menikah dengan yang lebih muda kesempatan punya anak banyak lebih besar. Contohnya anakku Said, menikah dengan Ayu yang belasan tahun dulu, enam anaknya. Masya Allah—“ Igor dan Akhyar melirik sinis ke Adimas, hanya Akmal yang tersenyum simpul. Soal ini sudah dia bahas dengan kedua orangtuanya di Riyadh setelah mengenal Dwita, dan mereka tidak mempersoalkan. Mereka justru bersyukur karena pada akhirnya Akmal bisa mengakhiri kesedihan setelah sekian tahun ditinggal istri tercinta selama-lamanya. “Adimas, kehadiran buah hati memang penting tapi bukan yang utama. Lagi pula, aku juga bisa mencontohkan diriku. Aku menikah dengan Ola dan usia dia waktu itu lebih tua dari Dwita sekarang, hasilnya? Anakku kembar sepasang. Jadi nggak menutup kemungkinan Dw

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN