Mansion Archibald di tengah London itu megah, dingin, dan ... kosong.
Karynn Kingsford berdiri di depan jendela kamarnya yang luas, menyeruput teh chamomile sambil memandang taman belakang yang tertata rapi.
Sudah dua hari sejak kedatangannya, tapi dia belum sekali pun bertemu langsung dengan sang tuan rumah—Nigel Archibald.
“Mungkin dia masih sibuk di luar negeri. Atau mungkin sengaja menghindariku. Dia mungkin tak suka dengan kedatanganku," gumam Karynn sambil mengangkat bahu.
Tapi entah mengapa, ketidakhadiran Nigel justru memberinya kebebasan tak terduga.
Dan Karynn sangat pandai memanfaatkan kebebasan.
*
*
Pagi itu, Karynn melompat dari tempat tidur dengan energi yang meluap-luap. Kuliahnya di London College of Arts baru akan dimulai minggu depan, dan itu berarti …
