Aku menghempaskan badan ku diatas kasur yang tiba-tiba rasanya tidak empuk lagi. Aku tatap langit-langit kamar dengan perasaan yang sulit dikatakan. Apa yang sudah Aku lakukan terhadap Sarah?? Ya Tuhaaan … aku bodoh … Aku b******k! Rasanya tidak puas Aku memaki diri ku sendiri. Bagaimana sekarang Aku menghubungi Sarah., Bagaimanaaaa.. Nomernya sudah Aku hapus dengan sombongnya waktu itu. Aku membuka layar Hape. Harus tanya ke siapa nomer hape Sarah Duh ... bagaimana ini. Aku semakin uring-uringan nggk karu-karuan dengan keadaan ini. Ratih ... Ya Ratih. Rasanya Aku masih menyimpan nomer Ratih. Aku mencari kontak Ratih dan menemukannya. “ Halo “ Terdengar jawaban dari Ratih. “ Ratih.. Ini Mas Nino… maaf menelpon kamu sudah malam begini” “Nggak apa-apa Mas.. Aku lagi ngerjain tu