Ponsel Bramuda berdering. Awalnya ia hendak mengabaikan panggilan dari siapa pun itu. Namun, nama yang tertera di layar hanya bisa membuat Bramuda menghela napas lalu dengan pasrah mengangkat panggilan dari Ellara, adiknya. “Ya, Ell?” tanya Bramuda sambil menatap layar komputer di depannya. “Gue baru aja dapat email dari mantan lo, Kak,” kata Ellara dengan nada kesal. Bramuda mengernyit bingung menderngar perkataan adiknya itu. “Mantan gue?” “Iya. Si Agatha,” jawab Ellara. “Email apa?” “Dia bilang soal ibu Kak Nathasya yang punya hutang banyak. Terus nuduh Kak Nathasya manfaatin Kak Bram.” “Terus?” balas Bramuda. “Terus gue balas email dia dengan sumpah serapah,” kata Ellara terdengar kesal. “Heran gue, mantan lo itu kenapa, sih?” “Nggak