Bab 59

1726 Kata

    Nathasya tak menyangka, orang yang selama ini menjadi penyebab dunianya berantakan ternyata ada di dekatnya. Andai Nathasya tahu sejak awal jika Hendi kerja sebagai sopir di rumah orangtua Bramuda, mungkin semuanya tidak akan seperti ini. Nathasya bisa saja melimpahkan hutang ibunya ke pria itu tanpa harus ikut pusing memikirkan cara membayarnya yang akhirnya malah membuatnya terjebak dengan pernikahan konyol ini.     “Saya tadi udah bicara sama Pak Hendi,” kata Bramuda seraya menyodorkan segelas cokelat hangat kepada Nathasya.     “Lalu?” tanya Nathasya menerima segelas cokelat hangat itu.     Bramuda mengambil duduk di berhadapan dengan Nathasya. “Pak Hendi bilang kalau istrinya sakit kanker dan butuh uang yang sangat banyak untuk pengobatan. Uang yang diambilnya dari ibu kamu d

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN