Bab 66

1941 Kata

    “Warna biru pastel gimana, Kak?” tanya Denisa seraya menunjukkan botol kutek berwarna biru.     Nathasya menganggukkan kepala. “Boleh,” jawabnya setuju.     Denisa tersenyum lebar. “Oke. Siniin tangannya,” ucapnya menarik lembut pergelangan tangan Nathasya ke atas bantal yang ada di pangkuan Nathasya.     Sore ini Denisa dan David berkunjung ke rumah sakit untuk menjenguk Nathasya. Bramuda sendiri masih dalam perjalanan pulang dari kantor. Tadi pagi Nathasya memaksa Bramuda untuk pergi ke kantor karena Nathasya jadi tidak enak sendiri kalau Bramuda sering bolos kerja. Sedangkan Ibunya saat ini sedang di antar oleh David kembali ke hotel untuk beristirahat. Nathasya merasa kasihan kepada Ibunya yang jadi kerepotan untuk mengurusnya.     “Nanti kalau Kak Nathasya udah sembuh, kita

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN