Livya mengalami mual parah dan baru mendingan setelah kehamilannya memasuki 17 weeks. Akan tetapi, perempuan itu merasa tenang karena Ray begitu memperhatikannya. Ray begitu telaten mengurus dan mendampingi masa-masa kehamilan Livya walau lelaki itu harus tetap bekerja setiap harinya, kecuali weekend. Masih ingin tetap tinggal di unit apartemen mereka di masa kehamilannya, Livya hanya ke rumah orang tuanya di saat Ray bekerja. Ray mengantar Livya terlebih dahulu ke rumah mertuanya sebelum berangkat kerja dan menjemputnya pada sore atau malam hari. Livya sebenarnya ingin di apartemen saja, namun Ray tidak mau meninggalkan perempuan itu sendirian di saat dirinya harus bekerja. Menyewa asisten rumah tangga pun, Ray tidak ingin sembarangan. Mungkin nanti setelah mereka mempunyai anak dan ting