“Apa yang kalian lakukan di sana? Bicara sangat serius.” Tanya Sky yang sejak datang mengamati keduanya sampai akhirnya Fayra dan Ragnala mendekat, membawa serta Kasyapi yang lebih dulu menghampiri. Bocah itu sudah di gendongan Ragnala. Fayra sudah siap menjawab, tetapi Ragnala lebih dulu bicara, “kami hanya menikmati suasana sore di sini.” “Aku bertanya pada adikku!” Sky langsung menghardik tidak senang. “Atau jawabanmu sebagai cara menutupi—“ “Ka Sky,” panggil Fayra sambil menatap kakaknya sejenak, kemudian menoleh pada Sea yang sempat sangat tegang tadi. Ia merasa jika memang mereka bicara cukup serius, “ya, kami memang bicara dengan serius, kami suami-istri... sudah pasti ada saja yang dibahas berdua.” Ia langsung mendekati Sky, merangkulnya, “pinjam dulu ya kakakku, Ka.” Sea