Sedikit Terlambat

3076 Kata

Amsterdam, Belanda... Hari-hari berikutnya masih sama, setiap kali Ragnala menelepon, ada yang tidak mendapat jawaban pun sekalinya dijawab hanya Kasyapi yang bicara dan muncul wajah dilayar. Ragnala bertanya-tanya keberadaan Fayra, putranya selalu menjawab jika Mommy sedang keluar. Dia benar-benar tidak tahu mengapa istrinya jadi sesibuk itu, jadwal padat sekali setibanya di Jakarta. Ada pergi dengan Felora, lalu Mama atau bertemu teman-teman kuliahnya yang masih aktif berkomunikasi dengannya. Selalu ada alasan yang ia dapatkan. Ragnala menahan kekesalannya, hanya tetap menyimpan mungkin sampai nanti istrinya bicara dengannya. Pesannya pun hanya dibalas sangat singkat. Kalau malam ia menelepon, menyesuaikan dengan waktu di Jakarta, seringnya tidak dijawab atau bahkan nomor Fayra tidak

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN