Fayra menatap keberadaan suaminya yang sedang di balkon, ia tahu bahwa Eros melaporkan beberapa pekerjaan di sana sekaligus keadaan Mama Ruby. Dia menunggu sampai kemudian berjalan menghampirinya, tepat Ragnala selesai bicara. “Kamu sudah dapat kabar mengenai Mama Ruby, bagaimana keadaannya?” tanya Fayra, ia ingin tahu perkembangan Mama Ruby apalagi bila memang kembali ada respons sekecil apa pun. Ragnala masih menatap ke depan, menghela napas dalam-dalam dan memberi gerakan kepala pelan yang bertanda bahwa tidak ada perkembangan berarti lagi. Fayra ikut menatap ke depan, kamar yang ia tempati memang yang berukuran paling besar di antara tiga kamar lainnya di lantai dua. Memiliki balkon yang menghadap langsung area samping rumah, kolam renang sampai area taman dengan rumput hijau yan