Felora tiba di rumah bersama ayahnya, Halim. Fayra dan Ragnala langsung menyalami pamannya, “Asya, salim dulu ke Opa dokter...” pinta Fayra.
Halim justru meraih Kasyapi, berdecak kagum saat merasakan berat bobotny, “sehat sekali cucu Opa yang ini. Dari mana?”
“Habis lihat Joko, Wisesa, Semar dan Susanti!” Valora yang memberitahu, menyebut nama-nama kura-kura yang dimiliki Harsa-Hikami. Ada banyak lagi, uniknya si kembar memberi nama Indonesia sekali.
Halim menurunkan Kasyapi, “Opa dari rumah sakit, iya?”
“Iya, sengaja pulang cepat begitu diberitahu Oma Kikan kalau kedatangan cucu-cucu Opa.” Valora langsung ikut mengambil tempat, dapat pelukan dari Halim. Sangat manja sekali. Sisi kanannya masih merangkul Kasyapi juga.
Fayra yang kembali duduk bersama Ragnala memerhatikan, putrany
