Keputusan yang Ragnala ambil untuk menuruti keinginan sang istri, tetap di Jakarta sudah pasti membuatnya mulai mengatur segalanya tetap berjalan aman. Baik keluarganya maupun perusahaannya. Sejak kembali dari Bali, hari-hari yang berlalu membuat hubungan mereka mulai membaik. Fayra memang berbeda dari istri penurut yang ada selama ini, dengan sikap barunya yang ternyata ada bagian menyenangkan untuknya. Perbaikan yang mereka lakukan butuh waktu, tidak akan begitu saja membuktikan dirinya benar-banar berusaha atau bahkan mengembalikan rasa percaya dari sang istri. “Terpenting Fayra sudah memberimu kesempatan. Fayra bahkan masih tidak memberitahu keluarganya, dengan begitu masih antara kalian. Dia pasti tahu kalau sudah sampai pada orang tuanya, keadaan akan lebih rumit. Sekarang tingga