Tanda-tanda

2757 Kata

Hari ini, Fayra sedang merengek pada Felora, tiba-tiba saja ia menginginkan kue cokelat buatannya. Baru membayangkannya saja sudah membuat Fayra mencecap air liurnya sendiri. Sayangnya, sepupu kesayangannya ini sedang sibuk di rumah sakit, “buat siapa sih? Kamu atau Asya?” tanyanya di telepon. “Kalau aku jawabnya buatku, kamu tidak akan buatkan?” Felora tertawa, “iyalah, buat keponakan-keponakan sayang baru!” “Ih, awas saja ya!” Fayra langsung cemberut, kesal mendengar jawaban Felora, jadi seperti anak kecil yang marah tidak dituruti maunya. Lebih-lebih dari Kasyapi malah. Felora masih tertawa, sampai kemudian terdiam, “ini kamu kayak orang lagi mengidam deh, tidak karena lagi hamil kan?” Fayra sampai terdiam mendengarnya, segala hal mulai memenuhi pikirannya. Terlalu sibuk denga

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN